Sejarah Berdirinya dan Perubahan Nama Sekolah Misi Galilea Yogyakarta. Sekolah Misi Galilea Yogyakarta didirikan oleh Pdt. Aryanto M. Tanesib, S.Th., M.A., M.Pd. pada 5 Juni 2018 sebagai wadah untuk mempersiapkan generasi pelayan Tuhan yang berakar kuat dalam Firman, dipenuhi kuasa Roh Kudus, dan memiliki semangat misi yang membara untuk menjangkau jiwa-jiwa di seluruh penjuru negeri bahkan ke bangsa-bangsa.

Selama tujuh tahun perjalanannya, Sekolah Misi Galilea telah melahirkan alumni yang melayani sebagai penginjil, pendeta, dan misionaris di berbagai daerah terpencil, perkotaan, dan lintas negara. Sekolah ini menjadi tempat pemulihan, pelatihan, dan pengutusan dengan moto:
“Dipanggil – Diperlengkapi – Diutus.”

Perubahan Menjadi Sekolah Tinggi Misi Tabera

Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan visi pelayanan, maka sejak 13 Mei 2025, Sekolah Misi Galilea Yogyakarta resmi berubah nama menjadi: SEKOLAH TINGGI MISI TABERA.

Perubahan nama ini menandai peningkatan status dan perluasan mandat, bukan hanya sebagai pusat pelatihan misi, tetapi juga sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berfokus pada pengembangan teologi misi, kepemimpinan rohani, dan pelayanan lintas budaya.

Sekolah Tinggi Misi Tabera didirikan oleh Pdt. Aryanto M. Tanesib, S.Th., M.A., M.Pd., di bawah naungan Yayasan Lembah Kasih Nusantara, yang didirikan  oleh Pdt. Aryanto M. Tanesib, S.Th., M.A., M.Pd., dan berlokasi di Yogyakarta.

Nama “Tabera” diambil dari Bilangan 11:3, melambangkan api Tuhan yang menyala sebagai simbol pemurnian, kebangunan, dan semangat ilahi yang membakar hati para pelayan-Nya.