Metrobalim.Net.Tv, Wamena – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya melalui Dinas Sosial resmi mendampingi 50 anak generasi emas untuk meninggalkan Kota Wamena menuju Yogyakarta. Program ini merupakan bagian dari langkah awal pembinaan karakter dan pendidikan lanjutan bagi anak-anak terlantar, yang dilaksanakan pada Sabtu, 21 Juni 2025. Inisiatif ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah dalam menciptakan perubahan di Papua Pegunungan.
Sebagai bagian dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya, Dinas Sosial bekerja sama dengan Komunitas Lintas Batas Papua Pegunungan–Jayawijaya untuk melaksanakan terobosan berani ini. Anak-anak yang sebelumnya hidup terlantar di Wamena diberi kesempatan baru untuk mengubah hidup mereka. Program ini dirancang untuk mendukung mereka melalui pendidikan, pembinaan rohani, dan penguatan karakter.







































































































Keberangkatan 50 anak jalanan ini diharapkan menjadi awal perubahan yang signifikan. Dalam gelombang pertama, 20 anak telah diberangkatkan, sementara 30 anak lainnya akan menyusul pada gelombang kedua. Langkah ini memberikan harapan baru bagi masa depan Papua Pegunungan, dengan menanamkan tekad pada generasi muda untuk keluar dari lingkaran kesulitan hidup.
Anak-anak tersebut menyatakan tekad yang kuat untuk mengubah nasib mereka. Mereka berjanji menolak penggunaan aibon, meninggalkan identitas sebagai anak jalanan, dan berkomitmen untuk membuktikan bahwa mereka mampu mencapai keberhasilan. Harapan besar ini menjadi semangat dalam perjalanan mereka menuju Yogyakarta untuk memulai hidup baru.
Prosesi pemberangkatan berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Bupati Jayawijaya, Atenius Murip, S.H., M.H., bersama para pejabat pemerintah daerah lainnya. Kehadiran Kepala Dinas Sosial, Simon Kalolik, S. Pd., serta Asisten I dan II Bupati, Drs. Tinggal Wusono, M.AP., dan Lekius Yikwa, S.Pd., menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap program ini. Langkah berani ini menandai komitmen Jayawijaya dalam membangun generasi muda yang tangguh dan berdaya saing.
